GANGGUAN PADA SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL MOTOR BENSIN
Image Source : https://www.autoexpose.org/
Sistem bahan bakar adalah system pada kendaraan yang memiliki fungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar kemudian mengirimkan campuran berupa kabut tersebut menuju ke ruang bakar. Dalam system bahan bakar konvensional, proses pemasukan campuran bahan bakar dan udara dengan cara dihisap. Komponen system bahan bakar konvensional meliputi tangka bahan bakar, saluran bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, karburator dan Charcoal canister (hanya untuk beberapa model saja). Pada umumnya sistem bahan bakar konvensional masih menggunakan komponen-komponen yang bekerja secara mekanis. Oleh karena itu secara efisiensi sistem bahan bakar konvensional masih sangatlah kurang. Untuk itu masih banyak gangguan – gangguan pada proses kerjanya, berikut merupakan beberapa gangguan yang biasanya terjadi pada komponen – komponen system bahan bakar konvensional motor bensin.
1. GANGGUAN PADA TANGKI BAHAN BAKAR
Image Source : https://mahendra446.wordpress.com/
a) Tangki bahan bakar bocor.
§ Gejala : Adanya tetesan bahan bakar yang berasal dari tangki bahan bakar, habisnya bahan bakar dengan sendirinya meskipun kendaraan diam dan timbul bau bensin yang menyengat disekitar kendaraan tersebut.
§ Penyebab : Karena benturan atau karat di dalam tangki bahan bakar yang lama kelamaan akan membuat tangki rusak dan berlubang.
§ Solusi : Tangki yang bocor dapat ditembel dengan plat dengan metode pengelasan
b) Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar.
§ Gejala : Bahan bakar tidak dapat mengalir dengan lancar ke karburator/suplai bahan bakar kurang, dan mesin tidak mau hidup.
§ Penyebab : Akibat bahan bakar yang tidak bersih, mengakibatkan adanya air dan kotoran yang akan mengendap di dasar tangki dan dapat menyumbat saluran keluar tangki bahan bakar.
§ Solusi : Lakukan pengurasan tangki secara berkala agar kotoran dapat dibersihkan sehingga tidak menyumbat saluran keluar tangki bahan bakar.
c) Pengembunan pada tangki bahan bakar.
§ Gejala : Idle mesin lebih kasar akibat dari campuran kurus. Selain itu akselerasi mesin kurang baik dan mesin mudah mati.
§ Penyebab : Pengembunan yang terjadi pada tangki saat kendaraan dingin . Embun berupa air akan mengendap di dasar tangki. Apabila air ini terhisap saluran keluar tangka maka akan menyebabkan suplai bahan bakar tercampur dengan air.
§ Solusi : Lakukan pembersihan atau pengurasan tangki.
2. GANGGUAN PADA SALURAN BAHAN BAKAR
Image Source : https://www.sekolahkami.com/
a) Saluran bahan bakar kendor, tersumbat atau rusak
§ Gejala : Suplai bahan bakar menuju karburator kurang atau bahkan tidak ada sehingga mesin susah hidup atau hidup namun tersendat- sendat.
§ Penyebab : Dikarenakan Klem pengikat saluaran yang kurang kencang, saluran bahan bakar yang tersumbat ataupun karena saluran yang rusak karena benturan atau hal lainnya sehingga suplai bahan bakar terhambat.
§ Solusi : Kencangkan klem pengikat saluran bahan bakar, Bersihkan kotoran pada selang bahan bakar secara berkala agar tidak tersumbat serta ganti saluran bahan bakar apabila sudah sobek, pecah ataupun rusak yang lainnya.
3. GANGGUAN PADA SARINGAN BAHAN BAKAR
Image Source : https://mahendra446.wordpress.com/
a) Saringan bahan bakar tersumbat
§ Gejala : Mesin susah hidup, Mesin hidup namun tersendat sendat, mesin kurang tenaga, mesin terasa lemah walaupun pedal gas diinjak penuh.
§ Penyebab : Saringan bahan bakar tersumbat kandungan air dan kotoran yang terbawa oleh bahan bakar. Hal tersebut membuat saringan kotor dan tersumbat apabila tidak dilakukan pembersihan secara berkala.
§ Solusi : Lakukan perawatan berkala dengan cara pembersihan saringan bahan bakar, serta lakukan penggantian saringan sesuai dengan umur pakai dan kondisi saringan.
4. GANGGUAN PADA POMPA BAHAN BAKAR
Image Source : https://www.sekolahkami.com/
a) Diafragma bocor
§ Gejala : Mesin susah hidup, Mesin hidup namun tersendat sendat, mesin kurang tenaga, mesin terasa lemah walaupun pedal gas diinjak penuh.
§ Penyebab : Akibat dari umur pemakaian yang sudah melebihi batas akibatnya diafragma menjadi lebih kaku dan kurang elastis sehingga menyebabkan diafragma rusak atau bocor. Akibatnya suplai bahan bakar ke karburator tidak maksimal dan kebutuhan bahan bakar tidak terpenuhi secara maksimal.
§ Solusi : lakukan penggantian pada unit diafragma jika memungkinkan, atau ganti satu unit pompa bahan bakar.
b) Katup pompa bahan bakar tidak menutup rapat
§ Gejala : Mesin susah hidup, Mesin hidup namun tersendat sendat, mesin kurang tenaga, mesin terasa lemah walaupun pedal gas diinjak penuh.
§ Penyebab : Kotoran yang terbawa bahan bakar akibat tidak tersaring saringan bahan bakar dapat menyebabkan katup tidak mentup dengan sempurna dikarenakan terganjal oleh partikel kotoran tersebut.Selain itu juga dapat dikarenakan katup dan dudukannya yang sudah tidak pas lagi akibat keausan. Akibatnya pada saat hisap maupun tekan pompa tidak bekerja secara maksimal sehingga suplai bahan bakar menuju karburator tidak terpenuhi dengan baik.
§ Solusi : Selain pembersihan pada saringan lakukan juga pembersihan pada pompa secara berkala.
c) Oil seal pompa bahan bakar rusak
§ Gejala : Mesin mengeluarkan asap, minyak pelumas rusak.
§ Penyebab : Mesin mengeluarkan asap putih apabila kebocoran seal diikuti oleh kebocoran membran atau difragma. Maka pelumas akan masuk ke ruang pompa. Selain itu minyak pelumas akan tercampur bahan bakar apabila bahan bakar masuk kedalam ruang mesin, akibatnya pelumas rusak.
§ Solusi : Ganti oil seal pompa bahan bakar serta diafragma apabila rusak juga apabila memungkinkan, atau ganti satu unit pompa bahan bakar.
5. GANGGUAN PADA KARBURATOR
Image Source : https://mahendra446.wordpress.com/
a) Kerusakan atau gangguan pada system pelampung
a.) Gangguan pada needle valve atau katup jarum yang aus dan penyetelan tinggi pelampung yang tidak tepat.
§ Gejala : Mesin sulit dihidupkan, akselerasi mesin akan tersendat sendat
§ Penyebab : Dikarenakan banjir akibat bahan bakar yang akan terus mengalir menuju ke ruang pelampung akibat tidak berfungsinya needle valve karena aus ataupun penyetelan pelampung yang tidak tepat
§ Solusi : lakukan penggantian pada needle valve atau katup jarum serta stel ulang tinggi pelampung dengan benar sesuai spesifikasi
b.) Needle valve tersumbat dan macet
§ Gejala : Idle mesin kasar, mesin tersendat sendat, mesin sulit dihidupkan
§ Penyebab : Dikarenakan katup jarum yang tersumbat ataupun macet serta penyetelan pelampung yang terlalu tinggi yan mengakibatkan suplai bahan bakar yang masuk keruang pelampung kurang.
§ Solusi : Bersihkan saluran masuk ke ruang pelampung dengan udara tekanan (kompresor) dan juga stel tinggi pelampung sesuai spesifikasinya.
b) Gangguan pada system kecepatan rendah
§ Gejala : idle kasar atau mesin tidak di gas rpm naik sendiri
§ Penyebab :
a) Slow jet yang tersumbat kotoran, maka akan mengakibatkan putaran mesin kasar karena kekurangan bahan bakar
b) Setelan idle mixture adjusting screw yang tidak tepat.
c) Penyetelan pelampung yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan jumlah bahan bakar berlebihan atau kekurusan.
d) Packing karburator robek/rusak, maka akan mengakibatkan masuknya udar luar ke dalam karburator dan akan mempengaruhi campuran udara dan bahan bakar.
a) Slow jet yang tersumbat kotoran, maka akan mengakibatkan putaran mesin kasar karena kekurangan bahan bakar
b) Setelan idle mixture adjusting screw yang tidak tepat.
c) Penyetelan pelampung yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan jumlah bahan bakar berlebihan atau kekurusan.
d) Packing karburator robek/rusak, maka akan mengakibatkan masuknya udar luar ke dalam karburator dan akan mempengaruhi campuran udara dan bahan bakar.
§ Solusi :
a) Bersihkan kotoran pada lubang slowjet dengan udara tekan kompresor
b) Stel IMAS sesuai dengan spesifikasi yang sesuai
c) Stel pelampung sesuai dengan spesifikasinya
d) Ganti Packing karburator yang rusak
a) Bersihkan kotoran pada lubang slowjet dengan udara tekan kompresor
b) Stel IMAS sesuai dengan spesifikasi yang sesuai
c) Stel pelampung sesuai dengan spesifikasinya
d) Ganti Packing karburator yang rusak
c) Gangguan pada system kecepatan tinggi
§ Gejala : pada saat kecepatan tinggi tenaga mesin berkurang
§ Penyebab :
a) Tersumbatnya main jet, hal ini dikarenakan adanya kotoran yang masuk terbawa bahan bakar dan akan mengakibatkan pasokan bahan bakar kurang
b) Kotornya main air bleeder, hal ini dikarenakan udara yang masuk melalui air horn membawa kotoran dan akan mengakibatkan main nozel tidak mengabut
a) Tersumbatnya main jet, hal ini dikarenakan adanya kotoran yang masuk terbawa bahan bakar dan akan mengakibatkan pasokan bahan bakar kurang
b) Kotornya main air bleeder, hal ini dikarenakan udara yang masuk melalui air horn membawa kotoran dan akan mengakibatkan main nozel tidak mengabut
§ Solusi : bersihkan lubang main jet dengan udara tekan kompresor serta bersihkan juga main air bleeder dan main nozzle dari kotoran.
d) Gangguan pada system tenaga
§ Gejala :
a) terdapatnya endapan karbon yang kering pada knalpot
b) pasokan bahan bakar saat kurang saat power dibutuhkan sehingga tenaga kuranga) terdapatnya endapan karbon yang kering pada knalpot
§ Penyebab :
a) Macetnya power piston menekan power valve, dikarenakan kebocoran pada power piston sehingga isapan intake manifold melalui saluran vacuum bleeder tidak mampu melawan pegas power piston.
b) Power piston macet pada posisi terangkat, dikarenakan pegas yang sudah rusak akan menyebabkan power valve selalu menutup sehingga tidak ada suplai bahan bakar dari power jet saat power dibutuhkan.
a) Macetnya power piston menekan power valve, dikarenakan kebocoran pada power piston sehingga isapan intake manifold melalui saluran vacuum bleeder tidak mampu melawan pegas power piston.
b) Power piston macet pada posisi terangkat, dikarenakan pegas yang sudah rusak akan menyebabkan power valve selalu menutup sehingga tidak ada suplai bahan bakar dari power jet saat power dibutuhkan.
§ Solusi :
a) bersihkan saluran vacuum system tenaga
b) ganti pegas power piston
a) bersihkan saluran vacuum system tenaga
b) ganti pegas power piston
e) Gangguan pada system Percepatan
§ Gejala : saat mesin akselerasi tenaga tidak ada atau kurang ataupun tersendat sendat saat digas mendadak.
§ Penyebab :
a) Steel ball inlet tidak bisa menutup rapat, mengakibatkan suplai bahan bakar ke pump jet kurang karena pada saat kompresi plunger, bahan bakar sebagian masuk ke pelampung dan sebagian masuk ke outlet.
b) Steel ball pada outlet tidak dapat menutup rapat, sehingga mengaklibatkan pada saat plunger berexpansi bukan bahan bakar dari ruang pelampung yang dihisap akan tetapi udara dari saluran outlet yang masuk keruang plunger sehingga pada saat kompresi tidak ada bahan bakar yang masuk ke pump jet.
c) Tersumbatnya pump jet, mengakibatkan tidak ada pasokan bahan bakar saat akselerasi.
a) Steel ball inlet tidak bisa menutup rapat, mengakibatkan suplai bahan bakar ke pump jet kurang karena pada saat kompresi plunger, bahan bakar sebagian masuk ke pelampung dan sebagian masuk ke outlet.
b) Steel ball pada outlet tidak dapat menutup rapat, sehingga mengaklibatkan pada saat plunger berexpansi bukan bahan bakar dari ruang pelampung yang dihisap akan tetapi udara dari saluran outlet yang masuk keruang plunger sehingga pada saat kompresi tidak ada bahan bakar yang masuk ke pump jet.
c) Tersumbatnya pump jet, mengakibatkan tidak ada pasokan bahan bakar saat akselerasi.
§ Solusi : Bersihkan saluran system akselerasi dengan bensin dan tekanan udara kompresor
f) Gangguan pada system cuk
§ Gejala : mesin sulit dihidupkan
§ Penyebab :
a) Kerusakan pada coil, menyebabkan pembukaan cuk lambat sehingga saat start kelebihan bahan bakar.
b) Cuk tidak bisa menutup, menyebabkan bahan bakar kurang saat start awal
a) Kerusakan pada coil, menyebabkan pembukaan cuk lambat sehingga saat start kelebihan bahan bakar.
b) Cuk tidak bisa menutup, menyebabkan bahan bakar kurang saat start awal
§ Solusi : Perbaiki koil pengatur buka tutup cuk, dan bersihkan kotoran yang mengganggu mekanisme katup cuk
6. GANGGUAN DIESELING
§ Gejala : Kunci kontak sudah off(sistem pengapian sudah mati) namun mesin tetap menyala
§ Penyebab : rusaknya katup solenoid pada karburator, adanya tumpukan karbon yang membara pada ruang bakar
§ Solusi : Perbaiki katup solenoid, bersihkan ruang bakar
7. GANGGUAN KNOCKING
§ Gejala : Muncul suara berisik dan mesin bergetar, penurunan tenaga yang dihasilkan oleh mesin
§ Penyebab :
a) Penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin
b) Adanya karbon yang menempel pada ruang bakar yang dapat membara,
a) Penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin
b) Adanya karbon yang menempel pada ruang bakar yang dapat membara,
§ Solusi : Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin, brsihkan ruang bakar dari kotoran karbon akibat kotoran yang terbawa bahan bakar.
Demikian penjelasan saya mengenai gangguan – gangguan yang biasa terjadi pada komponen – komponen system bahan bakar konvensional motor bensin, semoga dapat bermanfaat.
Referensi sumber : Buku manual Otomotif
Alhamdulilah kak, saya jadi mengerti gangguan yang selama ini saya rasakan..
BalasHapusFajar orang mana mnh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHasbi kasep
BalasHapusCipicung
BalasHapusBOSTAR RIPUH
BalasHapus